Hot-Swappable
Phone
“Project
Ara”
Disusun Oleh :
Nama :
Hesti Listiyanti
NIM :
A.101.18.015
AKADEMI
ANALIS KESEHATAN
NASIONAL
SURAKARTA
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur Penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolongan-Nya Penulis dapat menyelesaiakan
makalah yang berjudul Hot
Swappable Phone “Project Ara” tepat waktu.
Pada penulisan makalah ini, Penulis
telah berusaha semaksimal mungkin namun mengingat kodrat manusia sebagai
manusia biasa tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan-kekurangan yang
membutuhkan koreksi dan penyempurnaan dari berbagai pihak.
Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Saran dan kritik sangat Penulis harapkan demi perbaikan
dalam pembuatan makalah, baik yang sekarang maupun yang akan datang.
Semoga karya ilmiah yang kami buat
ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Surakarta, 9 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
Daftar Gambar............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah................................................. 1
1.2.
Rumusan Masalah.......................................................... 2
1.3.
Tujuan............................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Penjelasan............................................ 3
2.2. Tujuan........................................................................... 4
2.3. Struktur dan Fitur......................................................... 5
A. Struktur.................................................................... 5
B. Fitur.......................................................................... 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA10.............................................................................. 10
BAB
I
PENDAHULUAN
Smartphone adalah perangkat telekomunikasi
serbaguna. Smartphone atau yang disebut juga piranti pintar dewasa ini
menjadi trend yang mewabah di
Indonesia. Smartphone ini digemari juga bukan tanpa alasan, tapi karena feature
yang ditawarkan sangat menarik dan mengubah hobi pengguna untuk browsing,
chating dan semacam nya yang awalnya dilakukan secara statis, sekarang
dengan smartphone bisa dilakukan dengan mobile atau bergerak.
Selain
itu Smartphone juga ditawarkan dengan
berbagai bentuk yang menarik serta berbagai macam aplikasi yang ditawarkan.
Para produsen pendukung teknologi pun bersaing dengan sangat terbuka
untuk memberi aplikasi paling mudah bagi masyarakat pengguna atau user.
Smartphone
modular memang merupakan sebuah mimpi teknologi yang terasa sangat tidak
mungkin beberapa tahun yang lalu. Tetapi dengan kemajuan teknologi sekarang,
Project Ara telah menunjukkan kepada kita bahwa ide ini mungkin dan akan
terjadi dalam waktu yang sangat dekat.
Oleh karena itu, Motorola
mengembangkan proyek smartphone yang kemudian diteruskan oleh Google yang
diberi nama “Project Ara”, yaitu ponsel yang dibangun lewat
sejumlah modul yang dapat dilepas pasangkan (hot-swappable).
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apakah “Project Ara” itu ?
2.
Apa tujuan diproduksi “Project Ara” ?
3.
Bagaimanakah struktur, fitur, dan ukuran
“Project Ara” ?
4.
Apakah kelebihan dan kekurangan dari
“Project Ara” ?
1.3.
Tujuan
1.
Mengetahui pengertian “Project Ara”
2.
Mengetahui tujuan diproduksi “Project
Ara”
3.
Mengetahui struktur, fitur, dan ukuran
“Project Ara”
4.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan
“Project Ara”
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian dan Penjelasan
Project
Ara adalah nama kode sebuah proyek inisiatif
Motorola
Advanced Technology and Projects dan diteruskan oleh Google yang bertujuan untuk mengembangkan
sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular.
Project Ara dikerjakan oleh tiga tim yang salah satunya yaitu NK Labs, sebuah perusahaan dari Massachusetts. Penggunaan nama Ara diambil dari nama pendiri NK Labs yaitu Ara Knaian. Ara Knaian memimpin proyek dalam hal pengembangan teknis dan mekanik, sedangkan secara keseluruhan proyek ini dikepalai oleh Paul Eremenko.
Google
berencana meluncurkan smartphone modular pertama mereka berbasiskan pada
prototipe yaitu Project Ara ini pada awal 2015. Platform ini akan disertakan bingkai struktural yang menahan
modul - modul dari pilihan sang pemilik, seperti layar, papan ketik, dan
tambahan baterai. ini akan membolehkan penggunanya untuk mengganti modul yang
rusak atau ingin memperbaharuinya pada saat inovasi baru muncul, menyediakan
daur hidup lebih lama, dan berpotensial untuk mengurangi limbah elektronik.
Project
Ara ini pada dasarnya merupakan platform yang memungkinkan pengguna mengkustomisasi
sebuah ponsel dengan memilih komponen yang diinginkan. Tampak serupa dengan PC
desktop, bila Anda ingin prosesor yang lebih kuat, maka pengguna tinggal
mencabut prosesor lama dan menambahkan prosesor yang baru.
Diharapkan, smartphone modular
Project Ara ini untuk pertama kalinya akan diumumkan secara resmi pada bulan
Januari tahun depan. Kemungkinan besar, Google akan membekali smartphone ini
dengan sistem operasi Android L.
Gambar 2. Project Ara Gambar 3. Project Ara
(tampak depan) (tampak belakang)
2.2.
Tujuan
Tujuan
dibuatnya Project Ara adalah untuk membuat ponsel dengan
komponen terbaik dan tentunya biaya rendah. Google berpendapat bahwa Ara didesain untuk digunakan oleh "enam miliar manusia", termasuk satu
miliar pengguna smartphone dan sisanya para penguna ponsel biasa. Google ingin
Project Ara untuk merendahkan pagar entri pembuat perangkat keras ponsel agar
dapat ada "ratusan ribu pengembang" daripada hanya beberapa dari para
perusahaan besar pembuat smartphone.
2.3.
Struktur dan Fitur
A. Struktur
1) Bingkai
/ Kerangka Ponsel
Ponsel Ara dibuat menggunakan modul yang dimasukkan ke
bingkai endoskeletal metal yang dikenal sebagai "endos". Bingkai ini
akan menjadi komponen di ponsel Ara yang dibuat oleh Google. Ini berfungsi
sebagai perantara kepada jaringan perangkat-hidup yang menghubungkan seluruh
modul secara bersamaan.
Tabel 1. Bingkai Ara
No
|
Bingkai
|
Ukuran
|
Slot
Modul Luar
|
1.
|
Mini
|
45 x 118 x 9.7 mm
|
2 x 5
|
2.
|
Medium
|
68 x 141 x 9.7 mm
|
3 x 6
|
3.
|
Besar
|
91 x 164 x 9.7 mm
|
4 x 7
|
Gambar 4. Bingkai Ara
2) Modul
Modul
Project Ara berbentuk ubin dinamai Endo dan memiliki sifat endoskeleton, dapat
terhubung dengan kerangka ponsel via electropermanet magnet. Dengan kata lain
untuk menempel dan melepas Endo ke kerangka ponsel menggunakan teknologi
magnet.
Agar
Endo dapat dipasang/dilepas dari kerangka ponsel dibutuhkan energi listrik.
Namun ketika Endo sudah menempel pada kerangka ponsel tak lagi dibutuhkan energi
listrik.
Modul dapat menyediakan fitur
smartphone umum, seperti kamera dan speaker, namun juga dapat menyediakan fitur
yang lebih terspesialisasi seperti perangkat kedokteran, printer mini, laser
pointer, proyektor
mini, sensor penglihatan malam, atau
tombol kendali game. Setiap slot dapat menerima modul jenis apapun yang
berukuran sama.
Gambar
5. Endo Ara
B. Fitur
Fitur
yang dimiliki oleh “Project Ara” secara keseluruhan sama dengan fitur yang dimiliki
oleh Smartphone yang lainnya.
C. Ukuran
Gambar
6. Ukuran “Project Ara”
2.4.
Prediksi Harga
Google
berharap dapat menjual Grey Phone (Project Ara) seharga $50 atau Rp. 600.000,00 untuk kelas entry level.
Grey Phone ini sudah memiliki komponen layar, baterai, prosesor, dan modul
Wi-Fi.
Sementara untuk kelas high end Google berencana
menjualnya seharga $500 atau Rp. 6000.000,00. Menurut Paul Eremenko (ketua Project
Ara), ponsel rakitan Google ini tidak dijual di pasar tradisional, melainkan
melalui toko online.
2.5.
Kelebihan
1. Project
Ara pada dasarnya merupakan platform yang memungkinkan pengguna mengkustomisasi
sebuah ponsel dengan memilih komponen yang diinginkan. Tampak serupa dengan PC
desktop, bila Anda ingin prosesor yang lebih kuat, maka pengguna tinggal
mencabut prosesor lama dan menambahkan prosesor yang baru.
Tidak hanya CPU, pengguna juga bisa
upgrade komponen seperti layar dengan resolusi lebih tinggi atau meng-upgrade
kamera.
2. Pengguna
bisa upgrade komponen “Project Ara”
dengan mudah tanpa perlu
mematikan perangkat.
3. Pada bingkainya ditempatkan baterai kecil agar baterai utama dapat diganti. Pengguna dapat
menukar modul baterai yang terpasang dengan modul baterai lainnya tanpa perlu
mematikan ponsel. Hal ini sangat dimungkinkan karena perangkat tersebut
memiliki cadangan daya.
4. Setiap modul pun diamankan oleh
magnet jenis Elektropermanen. Selubung dari setiap modul pun dibuat dengan cara
3D-Print, jadi para konsumen dapat mendesain selubung mereka sendiri dan dapat
menggantinya sesuai yang mereka inginkan.
5. Seperti
Android, ponsel Ara bersifat terbuka. Artinya, masing-masing pengembang
perangkat keras bisa bebas membuat produk Ara. Para pengembang bisa membuat
kreasi bentuk yang bervariasi sesuai dengan rancangan mereka tanpa terikat
dengan pihak lain.
2.6 .
Kelemahan
1. Perlu
melakukan restart atau reboot pada device untuk membuat komponen yang telah
di-upgrade bisa bekerja.
2. Ponsel Ara phones hanya akan menerima
modul resmi secara bawaan, tetapi pengguna dapat mengubah pengaturan perangkat
untuk menerima modul tidak resmi. Cara ini mirip seperti Android.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Project
Ara adalah sebuah smartphone inisiatif dari Motorola dan diteruskan oleh
Google. Project Ara merupakan smartphone
modular pertama berbasiskan pada prototype, уаnɡ secara prinsip merupakan perangkat уаnɡ memiliki
karakteristik ԁараt ԁі bongkar-pasang ԁеnɡаn mudah, maupun menggantinya ԁеnɡаn
unit lain уаnɡ berbeda bentuk namun memiliki fungsi уаnɡ ѕаmа.
Project Ara bertujuan
untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang
sangat modular. Smartphone ini akan dijadwalkan untuk dirilis pada bulan
Januari tahun 2015 dan diperkirakan dipasarkan dengan harga berkisar $50 atau
Rp.600.000,00.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad Lutfi. 2014
Anonim. 2014
Anonim. 2014
Dayu Akbar.2014
Eko
Lannueardy. 2014
Wiku Baskoro. 2014
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. ..................................................................................................... 3
Gambar 2. ..................................................................................................... 4
Gambar 3. ..................................................................................................... 4
Gambar 4. ..................................................................................................... 5
Gambar 5. ..................................................................................................... 6
Gambar 6. ..................................................................................................... 7